Selasa, 27 April 2021

Cara Memindahkan Aplikasi Android ke SD Card

 


Jika anda kehabisan penyimpanan, solusi yang jelas adalah mendapatkan lebih banyak ruang penyimpanan. Jika model ponsel anda memungkinkan, anda mungkin akan mendapatkan SD card dengan kapasitas yang lebih signifikan. Setelah anda memiliki ruang, sekarang saatnya untuk memindahkan konten sebanyak yang anda bisa ke SD card anda untuk meringankan beban pada penyimpanan internal anda.


Akan sangat bagus jika penyimpanan internal ponsel anda memiliki kapasitas yang anda butuhkan, tetapi itu selalu menjadi perdebatan yang tidak pernah berakhir. Satu-satunya solusi adalah memindahkan aplikasi Android ke SD card, tetapi sayangnya, tidak semua aplikasi memungkinkan anda melakukan ini.



Cara Memindahkan Aplikasi Android ke SD Card


Jika aplikasi yang ingin anda pindahkan ke SD card memungkinkan proses tersebut, maka anda dapat memindahkannya.

Catatan: Saya menggunakan ponsel Samsung A50 - Android v.11 untuk tutorial ini.


  • Anda harus membuka Settings perangkat anda dan ketuk Apps.

  • Selanjutnya ketuk aplikasi yang ingin anda pindahkan dan ketuk Storage.



  • Di halaman berikutnya ketuk Change.

  • Ini akan menampilkan opsi Internal Storage dan SD card. Karena kita akan memindahkannya ke penyimpanan eksternal maka pilih SD card.

  • Dan terakhir ketuk Move untuk memulai proses export aplikasi.




Prosesnya tidak memakan waktu lama dan tidak lebih dari beberapa detik. Sangat penting bahwa anda tidak mematikan ponsel atau melakukan apapun ke SD card anda selama proses tersebut.


Jika anda ingin mengembalikannya ke penyimpanan internal, maka ulangi langkah-langkah yang baru saja anda ikuti. Satu-satunya perbedaan adalah memilih Internal storage bukan opsi SD card.


Jika anda tidak melihat opsi yang diperlukan untuk memindahkan aplikasi ke SD card, mungkin karena pabrikan ponsel anda tidak menerapkan fitur yang diperlukan. Selain itu, pastikan SD card anda dimasukkan dengan benar.



Memindahkan Aplikasi ke SD Card Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga


Jika anda tidak punya waktu untuk melihat apakah setiap aplikasi yang anda miliki di ponsel dapat dipindahkan, anda selalu dapat mencoba pihak ketiga. Salah satu aplikasi yang dapat anda coba adalah AppMgr III dari Sam Lu Tools. Ada berbagai hal yang dapat anda lakukan dengan aplikasi ini seperti Freeze apps, Hide apps, dan tentu saja memindahkan aplikasi ke SD card anda.


Saat anda pertama kali meluncurkan aplikasi, ini akan memberitahu anda aplikasi apa yang dapat anda pindahkan ke SD card anda, mana yang sudah ada dan aplikasi mana yang akan berfungsi di memory internal ponsel anda.


Di tab Movable, anda akan melihat daftar semua aplikasi yang dapat anda pindahkan ke SD card anda. Jika anda melihat ikon SD card di sebelah kanan aplikasi, artinya aplikasi tersebut siap untuk dipindahkan. Jika anda tidak melihat ikonnya, artinya aplikasi telah ditransfer.




Saat anda mengetuk aplikasi, anda akan melihat berbagai opsi untuk dipilih. Yang pertama adalah opsi Move App. Ketuk di atasnya dan juga di aplikasi. Anda kemudian akan diarahkan ke pengaturan perangkat anda dimana anda harus mengulangi langkah-langkah yang disebutkan sebelumnya.




Memiliki sedikit ruang penyimpanan di ponsel anda akan selalu menjadi masalah. Selain menguninstall aplikasi kemudian membersihkan file dan foldernya, salah satu cara lain untuk menghindari ruang penyimpanan anda mencapai batasnya adalah memindahkan aplikasi sebanyak mungkin ke SD card anda.


Jika perangkat anda tidak mendukung SD card, maka anda dapat membebaskan ruang penyimpanan internal ponsel Android anda atau anda dapat menghapus cache di Android untuk membebaskan ruang penyimpanan anda.


Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Memperbaiki VPN Tidak Berfungsi Pada Jaringan 3G atau 4G di Windows 10

 


Virtual Private Network (VPN) adalah utilitas yang penting karena melindungi anda dari segala jenis ancaman keamanan dan meningkatkan privasi online anda. Namun, beberapa pengguna mengeluh bahwa VPN tidak berfungsi setelah terhubung ke jaringan 3G maupun 4G. Jika anda juga mengalami hal yang sama, maka lanjutkan membaca artikel ini untuk mendapatkan metode dalam mengatasi masalah tersebut.



Memperbaiki VPN Tidak Berfungsi di Jaringan 3G atau 4G


Jika VPN anda tidak berfungsi melalui jaringan 3G atau 4G karena beberapa alasan seperti port yang diblokir untuk VPN oleh operator telekomunikasi atau saat low speed dan lainnya, maka anda dapat mencoba solusi berikut ini untuk menyelesaikan masalah tersebut.



1. Nonaktifkan IPv6


Beberapa koneksi VPN tidak berfungsi bersama IPv6, jadi anda dapat mempertimbangkan untuk menonaktifkan IPv6 di Windows 10 anda untuk menyelesaikan masalah ini. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menonaktifkan IPv6.


  • Buka Control Panel dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik control dan tekan Enter. Anda juga dapat membukanya dari Start menu atau lewat Search Windows.

  • Di jendela Control Panel, navigasikan ke Network and Internet, kemudian klik Network and Sharing Center dan pilih Change Adapter Settings di panel kiri.



  • Di jendela Network Connections, klik dobel pada pada Wi-Fi network adapter anda.

  • Setelah itu, klik Properties di jendela baru yang muncul.



  • Di jendela Wi-Fi properties, hapus ceklist pada kotak Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6) dan klik OK untuk menyimpan perubahan.





2. Minta Penyedia Layanan Internet 3G/4G untuk Membuka Port


Beberapa koneksi VPN tidak berfungsi melalui 3G atau 4G karena port yang diblokir untuk VPN oleh perusahaan telekomunikasi. Jadi disarankan untuk menghubungi operator telekomunikasi anda secara langsung dan meminta mereka untuk membuka port. Ini mungkin membantu dalam menyelesaikan masalah.



3. Ubah VPN Service Solution


Mengubah VPN Service Solution adalah pilihan yang lebih baik daripada tetap berpegang pada salah satu yang mungkin tidak bekerja melalui jaringan 3G/4G sama sekali. Menemukan VPN Service Solution yang lebih baik akan memperbaiki masalah ini untuk anda.



4. Ganti Operator Telekomunikasi


Masalah VPN tidak berfungsi melalui jaringan 3G atau 4G dapat terjadi karena alasan seperti low speed (kecepatan yang rendah) atau operator telekomunikasi anda memblokir port untuk VPN. Dalam hal ini, mengubah operator telekomunikasi anda bisa menjadi solusinya.



5. Update Software Modem


Jika software modem sudah usang, maka VPN tidak akan bisa dikenali. Update software modem anda dan periksa apakah VPN berfungsi dengan baik atau tidak. Kemungkinan besar itu akan memperbaiki masalah.



Saya berharap salah satu solusi yang disebutkan di atas membantu memperbaiki masalah. Anda juga dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara memperbaiki Wi-Fi Not Working di Windows 10 atau cara reset Network Settings pada Windows 10 secara lengkap.


Jika anda mengetahui solusi lain yang dapat membantu dalam menyelesaikan VPN tidak berfungsi melalui jaringan 3G atau 4G, maka tinggalkan solusinya di kolom komentar dibawah ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Cara Konvert File BIN ke ISO atau JPG

 


Format file BIN adalah format file lama yang dimiliki banyak aplikasi termasuk disk image. ISO telah mengambil tempatnya di software modern, tetapi mungkin ada beberapa tempat dimana anda masih dapat menemukan file BIN.


BIN adalah singkatan dari binary dan file-file ini adalah paket biner yang dikompres. File BIN berisi salinan mentah sektor per sektor dari seluruh disk. File BIN sebenarnya tidak berisi file dan folder, tetapi ini adalah salinan data mentah. File BIN dapat digunakan untuk membuat ulang seluruh disk sumber dan mereka dapat menyimpan informasi seperti informasi bootable, volume attribute, dan detail khusus system lainnya. Untuk melihat konten file BIN, anda perlu memburningnya ke disk atau mount secara virtual.


Format BIN juga telah banyak digunakan untuk menyimpan image data mentah dan anda mungkin ingin mengubahnya menjadi format JPEG/JPG yang lebih berguna. Dalam artikel ini, saya akan membahas beberapa cara konvert file BIN ke ISO dan juga BIN ke JPG yang tersedia baik secara online maupun offline.



Konvert BIN ke ISO


1. Menggunakan WinBin2Iso


WinBin2Iso adalah utilitas sederhana dan kecil yang ditulis untuk Windows untuk mengkonvert file BIN anda ke ISO image. Ukuran utilitas portable ini sekitar 35 KB dan tidak memerlukan instalasi dan pengaturan apapun. Keuntungan utama menggunakan tools ini dibandingkan tools onlinenya adalah dapat dengan mudah digunakan untuk ukuran file yang lebih besar. Ini menghilangkan kebutuhan untuk mengupload file, mengkonvertnya dan kemudian mendownloadnya kembali. WinBin2Iso tersedia untuk semua versi Windows mulai dari Windows XP hingga Windows 10.





2. Menggunakan AnyBurn


AnyBurn adalah konverter BIN ke ISO gratis lainnya yang tersedia untuk Windows. Selain fitur konvertnya, ia juga menawarkan beberapa fitur lain yang berkaitan dengan memburning data ke disk dan membuat CD musik. AnyBurn sepenuhnya gratis untuk digunakan baik pribadi maupun komersial dan tentunya mendukung Windows 10. Utilitas ini juga dapat membantu anda dalam membuat USB dan CD bootable dari file BIN.





Konvert BIN ke JPG


1. Menggunakan Online-Convert


Online-Convert adalah kumpulan tools konvert online yang mendukung konvert di antara banyak format. Dan itu mendukung konvert file BIN ke JPG. Selain itu, aplikasi web ini tidak memerlukan login atau pendaftaran apapun. Anda tinggal mengupload gambar anda dan langsung mendownload hasil konvert. Terlepas dari kontrol kualitas dasar, Online-Convert menawarkan berbagai fitur pengeditan dasar seperti mengubah ukuran peningkatan warna dan pemotongan gambar.





2. Menggunakan Convertio


Karena file gambar diasumsikan berukuran lebih kecil, maka kita dapat menggunakan konverter online untuk mengubah format. Convertio adalah salah satu konverter gambar online gratis yang mendukung konvert dari format BIN ke JPG. Tidak hanya JPG, Convertio juga mendukung banyak format gambar lainnya. Ini sepenuhnya gratis dan memiliki batas atas 100 MB untuk ukuran gambar. Anda dapat mengupload file BIN dari komputer Aanda atau langsung membagikannya dari akun Dropbox/Google Drive anda.




Selain itu, jika anda ingin mengonvert file lainnya, anda dapat membaca artikel saya tentang cara convert HEIC ke JPG di Windows 10 atau cara konversi file ESD ke ISO di Windows.


Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Jika anda menggunakan layanan online atau offline lainnya, jangan lupa untuk meninggalkannya di kolom komentar di bawah ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Memperbaiki Aplikasi Signal yang Error

 


Signal adalah salah satu alternatif media sosial terbaik untuk WhatsApp. Sejak WhatsApp mengupdate kebijakan privasinya untuk membagikan detail pengguna, popularitas Signal telah melonjak. Namun, meskipun popularitasnya melonjak, aplikasi Signal tidak sempurna dan anda mungkin menemukan berbagai masalah terkait aplikasi tersebut. Disini saya memiliki beberapa perbaikan ketika Signal tidak berfungsi dengan benar dan mengalami error.



1. Periksa Masalah Server


Jika anda tidak dapat menggunakan aplikasi Signal atau mengalami masalah dengannya, hal pertama yang harus anda verifikasi adalah apakah server untuk aplikasi tersebut mati. Untuk ini, anda dapat menggunakan Downdetector atau Outage Report. Website ini akan memberitahu anda apakah server Signal mati dan negara mana yang terpengaruh.


Jika salah satu website ini menyoroti masalah dengan server, tidak banyak yang dapat anda lakukan. Anda hanya perlu menunggu pengembang/developer memperbaiki masalah server.



2. Periksa Permission/Izin


Agar Signal dapat berjalan dengan baik, diperlukan serangkaian permission/izin. Anda perlu memastikan bahwa anda telah memberikan aplikasi dengan semua permission yang diperlukan. Untuk menggunakan aplikasi Signal di Android, permission yang diperlukan adalah kamera, kalender, kontak, telepon, file dan media, lokasi dan mikrofon. Untuk iPhone, izinnya adalah kontak, mikrofon, kamera, refresh aplikasi background dan notifikasi.


Untuk memeriksa permission Signal, ikuti langkah berikut ini


  • Buka aplikasi Settings dan ketuk Apps and notifications.

  • Ketuk tombol See all apps di bagian tengah layar.

  • Kemudian gulir ke bawah dan ketuk aplikasi Signal dan ketuk Permissions.

  • Disini akan tercantum semua pengaturan telepon yang telah anda berikan permissions untuk mengakses aplikasi Signal. Pastikan semua izin yang diperlukan oleh aplikasi Signal dipilih.


Kemudian periksa apakah masalah aplikasi Signal yang tidak berfungsi telah diperbaiki. Sementara untuk perangkat Samsung ikuti langkah dibawah ini.


  • Buka Settings perangkat anda, kemudian pilih Apps.

  • Selanjutnya temukan aplikasi Singnal dan ketuk diatasnya dan kemudian ketuk Permission.



  • Dihalaman ini berikan permission untuk camera, calendar, contacts, phone, storage dan location. Jika belum, ketuk pada masing-masingnya dan pilih Allow atau Allow only while using the app.  





3. Nonaktifkan VPN


Untuk mengakses website dan aplikasi yang dibatasi, kita sering mendapat bantuan dari aplikasi VPN. VPN juga dapat digunakan untuk melewati batasan di aplikasi seperti WhatsApp atau Signal. Namun, terkadang VPN juga bisa menjadi alasan di balik aplikasi Signal tidak berfungsi dan mengalami error. Ini bisa menyebabkan masalah dengan menghubungkan panggilan, penundaan dalam mengirim/menerima pesan, dan lainnya. Pastikan anda telah menonaktifkan layanan/service VPN pada smartphone anda.



4. Pastikan Background Data dan Notifikasi Diaktifkan


Sama seperti aplikasi pesan instan lainnya, Signal membutuhkan akses di background untuk menerima notifikasi. Jika background data dinonaktifkan atau anda mungkin telah menghentikan aplikasi berjalan di background, maka anda akan mengalami masalah dengan notifikasi.


Selain itu, kontak Signal anda mungkin mencoba menghubungi anda, tetapi karena batasan data background, anda tidak menerima notifikasi panggilan. Ini juga mengganggu upload atau download media. Anda harus mengaktifkan opsi data background untuk aplikasi Signal.


Untuk melakukan itu, buka Settings di perangkat anda dan buka Apps & notifications - Signal. Pastikan tombol Background data di bagian Mobile data & Wi-Fi diatur ke ON.


Selain itu, pastikan tombol notifikasi Signal diaktifkan di bawah menu Notifications. Ini memastikan aplikasi Signal memiliki akses ke Internet saat berjalan di background.


Sementara untuk pengguna Samsung, ikuti langkah dibawah ini.


  • Buka Settings perangkat anda dan ketuk Connections - Data usage.

  • Selanjutnya ketuk Data saver.

  • Jika anda mengaktifkan opsi ini, maka ketuk Allowed to use Data saver is on.

  • Di halaman ini, pastikan anda tidak memilih aplikasi Singnal karena opsi ini akan memberikan pengecualian pada aplikasi agar dapat menggunakan data di background.


Atau anda juga dapat membuka Settings, kemudian ketuk Apps - Signal - Mobile data. Selanjutnya aktifkan opsi Allow background data usage tetapi nonaktifkan opsi Allow data usage while Data saver is on.





5. Nonaktifkan Pengoptimalan Baterai


OEM smartphone sekarang menyertakan beberapa pengaturan untuk membantu anda memperpanjang masa pakai baterai di ponsel anda. Fitur pengoptimalan baterai, jika diaktifkan, dapat menonaktifkan aktivitas background aplikasi untuk memperpanjang masa pakai baterai.


Jika opsi ini diaktifkan, anda akan mengalami masalah dalam menerima notifikasi pesan masuk, notifikasi panggilan atau notifikasi media. Anda perlu memastikan bahwa opsi ini dinonaktifkan pada smartphone anda.


Untuk itu, buka Settings di ponsel anda, lalu buka Apps & notifications - Signal. Kemudian ketuk Advanced - Battery. Disini anda perlu memeriksa bahwa opsi Don’t optimize tidak dipilih.


Untuk pengguna Samsung, buka Settings - Apps - Signal - Battery. Selanjutnya pastikan opsi Allow background activity diaktifkan. Kemudian ketuk Optimize battery usage dan aktifkan untuk opsi Signal di halaman ini.





6. Jaga Signal Tetap Up to date


Anda juga harus terus memeriksa apakah ada update baru yang tersedia. Sebagian besar bug dan masalah kritis diperbaiki dengan update terbaru. Jika Signal tidak berfungsi untuk anda, maka update terbaru dapat memperbaiki masalah tersebut.


Jika update baru tidak tersedia, yang dapat anda lakukan hanyalah menunggu pengembang mendorong update baru untuk aplikasi.



7. Restart Perangkat Anda


Salah satu perbaikan termudah yang dapat anda coba ketika aplikasi Signal tidak berfungsi adalah dengan mematikan ponsel anda, kemudian nyalakan kembali dan lihat apakah itu memperbaiki masalah. Merestart ponsel anda membantu menghapus cache dan data sementara, serta mereset protocol perangkat ke nilai defaultnya.



8. Install Ulang Signal


Jika tidak ada yang berhasil untuk anda dan aplikasi Signal masih tidak berfungsi, anda dapat mencoba menginstal ulang aplikasi tersebut. Terkadang instalasi yang gagal bisa menjadi alasan di balik aplikasi tidak berfungsi dengan baik.



Perbaikan yang disebutkan di atas dapat membantu anda memperbaiki sebagian besar masalah umum Signal tidak berfungsi yang mungkin anda temui saat menggunakan aplikasi. Anda juga dapat membaca perbaikan lanjutan jika aplikasi Signal tidak dapat mengirim atau menerima pesan. Jika Signal tidak sesuai dengan keinginan anda, anda juga dapat melihat alternatif WhatsApp lainnya.


Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Senin, 26 April 2021

Memperbaiki Monitor, Keyboard atau Mouse Tidak Terdeteksi di Komputer

 


Anda mungkin mengalami situasi dimana komputer Windows 10 anda tidak mendeteksi atau mengenali Monitor, Keyboard, atau Mouse. Pada artikel ini, saya akan menyarankan cara yang dapat anda gunakan untuk memperbaiki masalah ini sendiri, sebelum anda membawanya ke tempat servis.



Memperbaiki Monitor, Keyboard atau Mouse Tidak Terdeteksi di Komputer


Metode dibawah ini adalah hal-hal yang dapat anda lakukan untuk memperbaiki situasi dimana komputer Windows 10 anda tidak mendeteksi atau mengenali Monitor, Keyboard atau Mouse yang terhubung di PC Windows anda.



1. Perbaiki Masalah Power


Jika anda menghidupkan komputer tetapi CPU anda tidak dapat mendeteksi atau mengenali Monitor, Keyboard, atau Mouse, anda mungkin menghadapi masalah Power. Anda dapat melakukan hal-hal ini untuk memperbaiki masalah ini.


  • Lepaskan Baterai CMOS, mungkin ditempatkan di atas Motherboard anda. Setelah itu pasang kembali dan lihat apakah itu memperbaiki masalah.

  • Cabut kabel power dan biarkan selama 30 menit, kemudian pasang kembali dan lihat apakah itu memperbaiki masalah.



  • Ganti PSU anda. Power Supply Unit berfungsi untuk mengubah AC menjadi DC tegangan rendah dimana itu dibutuhkan oleh komponen internal komputer anda. Oleh karena itu, jika PSU anda tidak berfungsi, maka tidak ada perangkat eksternal yang berfungsi.

  • Jika anda tidak dapat memperbaiki masalah tersebut, coba lepaskan komponen PC anda satu per satu seperti Hard Drive ekstra dan RAM. Banyak pengguna dapat memperbaiki masalah tersebut dengan mengganti RAM.



2. Kelola Driver


Jika komputer anda masih tidak mendeteksi atau mengenali monitor, keyboard atau mouse eksternal, coba kelola drivernya masing-masing. Driver yang perlu anda perhatikan adalah Display adapter, Monitor, Keyboard, Mouse dan perangkat penunjuk lainnya.



Rollback Driver


Hal pertama yang dapat anda lakukan untuk memperbaiki masalah ini adalah Roll Back driver.


  • Untuk melakukan itu, luncurkan Device Manager dengan menekan tombol Win + X dan pilih Device Manager dari daftar.

  • Selanjutnya di Device Manager, perluas Display Driver, kemudian klik kanan pada Graphics Driver anda dan pilih Properties.

  • Kemudian alihkan tab Drivers dan klik Roll Back Driver.



  • Jika opsinya berwarna abu-abu, maka driver anda belum di update, jadi coba update.


Lakukan hal ini juga untuk driver Keyboard, Mouse dan perangkat penunjuk lainnya.



Update Driver


  • Untuk mengupdate driver anda, buka Device Manager seperti langkah diatas.

  • Kemudian perluas Display Driver di jendela Device Manager, klik kanan pada Graphics Driver anda dan pilih Update Driver.



  • Ikuti petunjuk di layar untuk mengupdate Driver anda


Hal yang sama juga anda lakukan untuk driver Keyboard dan Mouse.



Instal Ulang Driver


  • Untuk menginstal ulang driver anda, buka Device Manager seperti langkah diatas.

  • Kemudian perluas Display Driver di Device Manager, klik kanan pada Graphics Driver anda dan pilih Uninstall Device.

  • Sekarang, restart PC anda.

  • Saat booting Windows akan kembali menginstall driver yang dibutuhkan jika ia mendeteksi perangkat yang terpasang dan semoga itu memperbaiki masalah.


Lakukan juga untuk keyboard, mouse dan perangkat penunjuk lainnya.


Catatan: Jika anda ingin mengupdate atau menginstall ulang driver graphics anda, sebaiknya gunakan metode yang dapat anda baca disini untuk AMD atau disini untuk NVDIA atau disini untuk clean install.


Jika anda masih menghadapi masalah apapun dengan perangkat eksternal, lihat panduan pemecahan masalah lainnya dibawah ini.


Setian tutorial kali ini, semoga dapat membantu anda dalam mengatasi masalah ini. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Apa itu Microsoft Update Catalog dan Cara Menggunakannya

 


Biasanya, anda akan mendownload dan menginstall update Windows melalui Windows Update. Namun, terkadang anda mungkin perlu mencari dan mendownload update tertentu secara manual. Disinilah Microsoft Update Catalog berperan. Meskipun ini bukan situs yang tampak mewah, namun ini adalah tujuan akhir untuk update.



Apa itu Microsoft Update Catalog


Secara teknis, Microsoft Update Catalog dibuat untuk bisnis. Dari pada menunggu proses update dengan waktu yang tak tentu selama jam-jam sibuk, admin IT dapat mendownload update yang diperlukan dari katalog dan secara manual mendorongnya ke komputer di jaringan selama jam kerja di luar jam sibuk.


Hanya karena ini dirancang dengan mempertimbangkan perusahaan, bukan berarti individu tidak dapat menggunakannya juga. Katalog berfungsi dengan baik jika anda mengalami masalah dengan Windows Update, memerlukan update untuk komputer yang offline atau jika anda mencoba memperbaiki sesuatu yang tidak beres dengan Windows. Microsoft menganjurkan agar pengguna non-bisnis memilih Microsoft Download Center.


Terlepas dari betapa sederhana dan tanggal situs katalog terlihat, itu melakukan tugasnya. Anggap saja itu sebagai mesin pencari dasar. Anda dapat mencari update mayor atau minor, perbaikan terbaru, driver dan apapun yang anda temukan di Windows Update.



Menemukan Yang Anda Butuhkan


Microsoft Update Catalog bukanlah yang paling ramah pengguna. Misalnya, tidak ada filter untuk membantu membatasi parameter penelusuran anda. Artinya, sebaiknya anda sudah tahu apa yang anda cari.


Admin IT mungkin sudah mengetahui KB (knowledge base), nomor untuk update atau detail driver. Untuk individu, sebaiknya periksa dengan Windows Update untuk melihat detail download yang gagal.


Tekan Win + I untuk membuka Settings, kemudian pilih Update & Security. Selanjutnya pilih Windows Update. Update yang gagal mungkin terdaftar bersama dengan update yang tertunda. Jika anda tidak melihat apapun, pilih View Update History untuk melihat detailnya.




Setiap update memiliki nama, tanggal dan nomor Knowledge Base yang berada dalam tanda kurung. Anda juga dapat memperluas Driver, Definition Updates dan Other Updates untuk melihat detailnya. Anda hanya perlu mendownload update yang terdaftar sebagai Failed.




Semua detail yang sama untuk update yang gagal harus terdaftar juga di layar utama Windows Update.


Setelah anda memiliki nomor KB atau rincian lainnya, masukkan nomor tersebut ke dalam kotak pencarian di situs Microsoft Update Catalog.


Anda dapat menggunakan istilah penelusuran umum jika tidak yakin dengan apa yang anda cari. Misalnya, anda mungkin hanya ingin melihat update Windows 10 terbaru, jadi anda akan mencari Windows 10. Anda kemudian dapat mendasarkan hal-hal dari tanggal rilis update, klasifikasi dan produk.



Memilih Update yang Tepat


Seperti yang mungkin anda perhatikan, bahkan ketika saya memasukkan nomor KB, berbagai macam update muncul. Ini tidak berarti anda membutuhkan semua itu. Anda hanya perlu yang dirancang untuk OS anda.




Dalam kasus saya, saya memerlukan versi Windows 10 64-bit. Anda juga perlu mengetahui versi OS anda saat ini. Dalam kasus saya, ini adalah 20H2. Semua rincian untuk setiap update terdaftar dengan pembaruan itu sendiri.


Jika anda tidak yakin tentang detail ini, anda dapat menemukan semua yang anda butuhkan dengan menekan Win + I untuk membuka Settings. Pilih System dan gulir ke bawah di panel kiri dan pilih About. Anda akan melihat detail tentang system anda, versi OS, dan lainnya.




Anda dapat mengurutkan setiap kolom dalam urutan naik atau turun. Ini adalah yang terdekat dengan filter. Klik judul kolom di hasil pencarian untuk mengurutkan.



Mendownload dan Menginstall Update


Ketika anda menemukan update yang tepat, klik nama update untuk melihat lebih detail. Item terpenting adalah link ke artikel knowledge base yang relevan untuk update anda.



Klik link di bawah More Information atau Support URL. Tindakan ini memberi anda masalah yang diketahui terkait update, sehingga anda tidak akan terkejut. Ini juga memberi anda petunjuk terperinci tentang cara menginstall update. Pastikan anda membaca semua detail ini sebelum mendownload dan menginstall.




Jika anda sudah siap, kembali ke Microsoft Update Catalog dan klik Download di samping kanan update yang anda inginkan.


Klik link download yang disediakan di jendela yang muncul. Jika anda tidak melihat jendela baru yang muncul, anda mungkin perlu menonaktifkan ad block atau aplikasi pemblokir iklan/pop-up apapun. Anda hanya perlu menonaktifkannya untuk situs katalog.




Tergantung pada ukuran download, ini bisa memakan waktu beberapa menit atau lebih. Dengan security dan update mayor untuk system, sebagian besar file berukuran sekitar 500 MB hingga beberapa gigabyte.


Ikuti petunjuk apapun di artikel knowledge base untuk update anda untuk menginstallnya. Anda juga dapat menyimpannya di hard drive eksternal atau flash drive untuk diinstal di system lain. Pastikan anda memilih file update yang benar berdasarkan spesifikasi system tujuan. Anda dapat membaca artikel saya tentang cara download update Windows dan menginstalnya di banyak PC. Sementara itu, jangan lupa untuk memeriksa masalah update Windows terbaru untuk mempelajari tentang potensi masalah dengan update Windows.


Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Memperbaiki Error 0x800704C8: The requested operation cannot be performed Saat Mengcopy File

 


Banyak pengguna mengalami error saat mereka mencoba mengcopy file. Error tersebut menampilkan pesan yang mengatakan Error 0x800704C8: The Requested operation cannot be performed on a file with a user-mapped section open. Seperti yang dikatakan dalam deskripsi error tersebut bahwa operasi yang anda minta tidak dapat dilakukan pada file dengan bagian user-mapped yang terbuka. Oleh karena itu dapat dipastikan bahwa error ini terjadi karena kurangnya permission (izin) atau jika aplikasi pihak ketiga tersebut mengganggu  hak administrator anda.




Pada artikel ini, saya akan membantu anda memperbaiki error ini dengan beberapa solusi sederhana yang dapat anda ikuti dengan mudah.



Memperbaiki Error 0x800704C8: The Requested operation cannot be performed


Dibawah ini adalah beberapa metode perbaikan yang dapat anda lakukan untuk memperbaiki Error 0x800704C8 saat mencoba mengcopy file di Windows anda.


Mari kita bahas metode perbaikan satu per satu secara mendetail.



1. Ambil Kepemilikan File atau Folder


Metode perbaikan yang pertama cukup jelas. Error ini terjadi ketika kurangnya permission yang diberikan, maka jika anda mencoba untuk mengcopy file atau folder dengan error ini, anda harus terlebih dahulu mengambil kepemilikan file atau folder tersebut dan kemudian daru mengcopy file atau folder.


Untuk melakukannya, anda dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara mengambil alih kepemilikan file atau folder di Windows 10.




Setelah melakukannya, coba copy file tersebut, dan semoga anda tidak menghadapi Error 0x800704C8 lagi. Jangan lupa untuk mereset permission file dan folder tersebut ke Default jika itu merupakan file system atau karena alasan tertentu lainnya.



2. Nonaktifkan Antivirus


Jika anda memiliki aplikasi antivirus pihak ketiga, coba nonaktifkan untuk sementara saat anda mengcopy file. Ini bisa sangat berguna jika anda menghadapi error ini saat menggunakan Hyper-V.



3. Jalankan Visual Studio dengan hak Admin


Jika anda memindahkan file dari Visual Studio, maka anda perlu memastikan bahwa file tersebut memiliki hak administrator. Jika anda tidak yakin tentang itu, saat hendak meluncurkan aplikasi, gunakan klik kanan pada aplikasi dan pilih Run as administrator.


Jika anda bukan administrator, anda dapat membaca cara mengaktifkan standard user untuk menjalankan program dengan hak administrator tanpa password.


4. Jalankan Files and Folder Troubleshooter


Jika tidak ada solusi yang disebutkan di atas yang dapat memperbaiki masalah anda, maka coba jalankan Files and Folder Troubleshooter untuk memperbaiki masalah.



  • Kemudian jalankan troubleshooter dan ikuti petunjuk di layar untuk menggunakannya.




Setelah menjalankan Files and Folder Troubleshooter, periksa apakah masalah masih berlanjut.



5. Jalankan System File Checker


Masalahnya juga bisa jadi karena file system yang rusak. Oleh karena itu, anda perlu menjalankan System File Checker (SFC) untuk memperbaiki masalah tersebut.


Untuk melakukannya, baca artikel saya tentang semua yang perlu anda ketahui tentang SFC /Scannow.


Jangan lupa untuk merestart komputer anda setelah selesai menjalankan System File Checker. Dan terakhir periksa apakah itu memperbaiki masalah.


Mudah-mudahan, anda dapat memperbaiki Error 0x800704C8: The requested operation cannot be performed saat mengcopy file atau folder dengan salah satu solusi diatas. Anda juga dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara memperbaiki Copy-Paste tidak berfungsi di Windows atau cara memperbaiki Windows Explorer yang error.


Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Minggu, 25 April 2021

Memperbaiki Windows 10 Hang Saat Debug Mode Diaktifkan

 


Debugging mode adalah opsi advanced troubleshooting di Windows yang membantu menemukan dan menyelesaikan error dalam system. Setelah diaktifkan, administrator system dapat menggunakannya untuk terhubung dengan debugger seperti tools Windows Debugger (atau WinDbg). Namun, beberapa pengguna menghadapi masalah ini dimana Windows 10 hang atau macet ketika debug mode diaktifkan. Jika anda juga menghadapi masalah ini, maka artikel ini dapat membantu anda memperbaikinya.


Masalah ini dapat terjadi saat mode debugging diaktifkan secara permanen atau untuk waktu yang lama dan tidak terhubung dengan tools debugger. Debug mode hanya boleh diaktifkan saat anda perlu terhubung dengan tools debugger untuk memecahkan masalah dan anda harus menonaktifkannya setelah tujuan tersebut tercapai. Jika debug mode tetap diam, system terus menunggu debugger dan ini dapat mengakibatkan system anda mengalami hang. Jadi, untuk mengatasi masalah seperti tersebut, anda hanya perlu menonaktifkan debug mode saat pekerjaan anda selesai. Artikel kalik ini akan membantu anda bagaimana melakukan itu.



Memperbaiki Windows 10 Hang Saat Debug Mode Diaktifkan


Untuk mengatasi masalah ini, anda dapat menonaktifkan debug mode menggunakan dua opsi bawaan Windows 10. Ikuti salah satu opsi yang anda anggap paling mudah.



1. Menggunakan System Configuration


Tools System Configuration (atau MSConfig) di Windows 10 memungkinkan anda mengakses dan menggunakan banyak opsi penting seperti pilihan startup, BOOT Advanced options, menonaktifkan service Microsoft dan lainnya. Ini juga membantu dalam menonaktifkan debug mode. Berikut langkah-langkahnya.


  • Buka System Configuration dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik msconfig dan tekan Enter. Anda juga dapat mencarinya di Start menu atau lewat Search Windows.

  • Di jendela System Configuration, alihkan ke tab Boot dan klik Advanced Options.

  • Selanjutnya hapus ceklist pada opsi Debug di jendela BOOT Advanced Options dan klik OK.



  • Di jendela System Configuration, klik Apply dan OK untuk menyimpan perubahan.

  • Kemudian itu restart komputer anda.


Setelah booting, system anda harusnya berfungsi dengan baik tanpa mengalami masalah apapun.



2. Menggunakan Command Prompt


Untuk menonaktifkan debug mode melalui command prompt, ikuti langkah-langkah dibawah ini.


  • Cari command prompt di Search Windows, kemudian klik kanan dan pilih Run as administrator. Atau buka dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka command prompt dengan hak admin.

  • Di jendela command prompt, masukan perintah berikut dibawah ini dan tekan Enter.


bcdedit -debug off



  • Setelah perintah selesai dijalankan, tutup command prompt dan restart komputer anda.

Andapun akan menggunakan komputer anda tanpa masalah.


Salah satu fungsi tools Windows Debugger atau WinDbg ini adalah untuk mempermudah pemecahan masalah error pada system Windows anda. Untuk fungsinya tersebut, anda kemudian dapat melanjutkan membaca artikel lainnya tentang cara mendiagnosis dan memperbaiki driver yang menyebabkan error BSOD.

Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!